Selasa, 08 Desember 2015

TEKNOLOGI PENELITIAN BISNIS



TEKNOLOGI PENELITIAN BISNIS


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu : Angga Hidayat 
NIDN : 0426108802


Disusun Oleh :

Ammar Ghali
(2013121310)
Dela Riska Juniarti
(2013122668)
Ery Sukmawati
(2013120815)
Fajar Nursandi
(2013121469)
Nita Bonita
(2013121666)
Rizka Amelia
(2013120950)
Wanda Nurkartika A
(2013120696)





PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG 
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Selama berabad – abad organisasi telah mengelola knowledge dan teknologi, terutama pada masa revolusi industri organisasi bisnis mengalami pertumbuhan pesat akibat adopsi teknologi terbaru pada saat itu. Sejak organisasi bisnis menggunakan komputer untuk kebutuhan pemerosotan data, penggunaan teknologi informasi (TI) dalam organisasi bisnis terus mengalami pertumbuhan yang pesat (Ardiati, 2006). Dalam lingkungan bisnis global saat ini, penelitian perlu mengambil manfaat dari teknologi mutakhir dan terkini untuk menemukan solusi permasalahan. Kita khususnya akan menyoroti teknologi yang meningkatkan efektivitas organisasi sejauh teknologi tersebut membantu penelitan dalam fase pengumpulan informasi awal, dan kemudian dalam memperoleh dan menganalisis data dari beberapa sumber untuk memungkinkan keputusan bisnis (sekaran, 2014).
Perkembangan teknologi dewasa ini telah mencapai tingkat yang sangat mengagumkan. Jarak dan waktu sekarang ini, bukan lagi menjadi masalah karena adanya bantuan dari teknologi yang ada. Perkembangan ini tidak saja terjadi disatu bidang, namun telah terjadi disemua bidang segi kehidupan manusia. Diakui atau tidak pemenuhan kebutuhan teknologi untuk membantu aktivitas operasional organisasi tetap harus dilakukan. Pada dekade sekarang, pengaruh teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat dipungkiri dalam segmen bisnis dan pemerintah.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.    Bagaimana teknologi komputer dan penelitian bisnis?
2.    Bagaimana perkembangan aplikasi bisnis pada personal komputer?
3.    Bagaimana peran sistem informasi dalam keputusan manajerial?
1.3  Tujuan Pembahasan
Sesuai dengan permasalahan yang telah di rumuskan, tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1.    Menjelaskan manfaat teknologi untuk komunikasi bisnis
2.    Mengetahui mengenai perkembangan aplikasi bisnis pada personal komputer
3.    Memahami peran sistem informasi dalam keputusan manajerial



BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Teknologi Komputer dan Penelitian Bisnis
2.1.1   Kebutuhan Informasi dalam Kegiatan Bisnis
Untuk menjalankan sebuah bisnis, diperlukan data yang berguna tepat waktu, akurat, terpercaya, dan valid. Bila data dalam bentuk mentah dievaluasi, dianalisis dan disatukan. Informasi yang bermanfaat pun tersedia bagi manajer untuk membantu mereka membuat keputusan bisnis yang baik (Sekaran, 2014:54). Bidang pengumpulan informasi internal bisnis berkaitan dengan akuntansi, administrasi anggaran keuangan, penjualan, pemasaran, sumber daya manusia, dan survei karyawan. Sumber penelitian eksternal terhadap preferensi konsumen, pasar keuangan, dan indikator ekonomi menentukan keputusan internal yang terkait dengan lini produk, strategi pemasaran, dan sistem distribusi, metode yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menyatukan informasi dari lingkungan eksternal dan internal menjadi semakin canggih berkat cakupan luas teknologi yang berfungsi untuk membantu penelitian yang tepat waktu, efektif, efisien agar sesuai apa yang diinginkan tujuan vital perusahaan bagi kemajuan perusahaan yang mempunyai begitu banyak cakupan teknologinya.

2.1.2        Teknologi Komputer dan Bisnis
Teknologi Penelitian kini banyak digunakan untuk penelitian, terutama untuk mengumpulkan, menyimpulkan, menyimpan, dan menganalisis informasi (Sekaran,  2014:55). Dibawah ini merupakan teknologi yang biasa digunakan dalam bisnis yaitu :
a.    Internet
Internet merupakan jaringan komputer global yang menghubungkan orang dan informasi, telah membuka kemungkinan yang sangat besar bagi kemajuan penelitian dan memperluas bisnis diseluruh dunia (Sekaran, 2014:55).
Internet merupakan media komunikasi yang menggunakan komputer dan saluran telekomunikasi sebagai tulang pungungnya (Fauzi, 2008:334). Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis seperti : pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan (yenti, 2000).
b.    Intranet
Intranet berkaitan dengan sistem internal organisasi yaitu yang menghubungkan jaringan data internal perusahaan, tetapi mencegah akses bagi pihak luar perusahaan (Sekaran, 2014:57).
c.    Browser Web
Peranti lunak browser (seperti Microsoft’s Explorer dan Netscape) memungkinkan pengguna nonteknis untuk mengakses dan mengurangi web dengan mudah. Bisa dikatakan browser memicu revolusi internet (Sekaran, 2014:58). Browser Web merupakan salah satu jenis program klien yang dapat mengakses layanan tertentu pada jaringan internet, browser web menggunakan konsep URL (Uniform Resource Locator) (Fauzi, 2008:343).
d.   Situs Web
Organisasi membuat situs web untuk mempromosikan citra mereka, berkomunikasi dengan pelanggan, membangun hubungan, membagi informasi, memberi informasi, memberi penawaran yang menarik  bahwa kepada calon konsumen, dan memastikan bahwa mereka tetap memperoleh laba (Sekaran, 2014:58). Penelitian bisnis dapat menggunakan sumber informasi pada program peranti lunak yang didesain untuk membantu pencarian di World Wide Web dengan mengetik kata kunci dengan menampilkan link informasi yang sesuai.

e.    Surat Elektronik
E-mail merupakan cara yang sederhana dan efektif untuk meminta dan memperoleh data tentang berbagai topik dari dalam dan luar organisasi (Sekaran, 2014:56). E-mail merupakan komponen utama yang paling banyak digunakan dalam komunikasi informasi saat ini, bukan saja di internet tapi juga outernet (jaringan lain di luar internet) (Fauzi, 2008:346). Surat elektronik merupakan cara komunikasi dalam bisnis yang biasa digunakan oleh perusahaan dan memungkinkan semua organisasi dan banyak individu mempunyai akses ke email.

2.1.3   Aplikasi PC Menggunakan Software
a.    Groupware
Groupware adalah peranti lunak yang beroperasi pada sebuah jaringan sehingga sejumlah tim dapat bekerja dalam proyek bersama, dan peranti ini memungkinkan orang dari departemen yang berbeda untuk mengakses data bersama–sama (Sekaran, 2014:59).
Carstensen dan Schmidt (1999) berpendapat, groupware merupakan bagian dari CSCW. Para peneliti menilai bahwa CSCW dan groupware membahas tentang "bagaimana aktivitas-aktivitas yang saling berkolaborasi dan koordinasi antar akvitivas tersebut dapat didukung dengan menggunaan sistem komputer”.
b.  Neural Network
Jaringan Syaraf (Neural Network) adalah jaringan untuk menelusuri pola–pola dalam sekumpulan data dan mengambil kesimpulan darinya (Sekaran, 2014:59). Peranti lunak yang memungkinkan peramalan penjualan, prediksi pasar saham, deteksi pola cuaca.
c.  CAM/CAD
CAD pada masa sekarang sudah banyak dipakai untuk membantu berbagai bidang yang banyak menggunakan gambar didalam prosesnya. Misalnya membantu perancangan pesawat terbang, perancangan arsitektur dll. (Nugroho, 2010)
Peranti lunak Computer-aided manufacturing (CAM) membantu para insinyur untuk mendesain komponen manufaktur dan mengarahkan produksi produk. Peranti lunak computer-aided design (CAD) menghasilkan dan menampilkan gambar–gambar rumit dengan presisi, memungkinkan eksperimentasi dengan desain yang berbeda (Sekaran, 2014:59).
d.  Enterprise Resource Planning
Paket Perencanaan Sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning-ERP) merupakan peranti lunak yang menawarkan integrasi aplikasi bisnis all-in-one perlahan telah menggantikan aplikasi manufaktur, keuangan, dan catatan pesanan tradisional yang biasanya didesain sendiri dan tidak mudah diintegrasikan.
Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. (Arifin, 2011)
e.  Program Peranti Lunak Analisis Data
Program peranti lunak yang tersedia untuk memperoleh, menyimpan, dan menganalisis data mentah yang dikumpulkan melalui survei, menggunakan SPPS, SAS, Excel. Pengumpulan data dipermudah melalui kapabilitas audit (audit capabilities) dalam peranti lunak yang melacak dan menyediakan informasi yang terkait dengan penggunaan fungsi dan fitur apapun (Sekaran, 2014:60).

2.2    Perkembangan Aplikasi Bisnis pada Personal Computer
2.2.1   Aplikasi Terbaru dalam Teknologi
a.    Alat Elektronik Genggam (Handheld Device)
Aplikasi baru teknologi komputer diwakili oleh alat elektronik genggam yang kecil dan efektif biaya seperti plam, yang dibantu oleh kelas peranti lunak lainnya.
b.    Teknologi suara interaktif, CD – ROM dan Basis data Relasional
       Teknologi suara interaktif dan CD-ROM merupakan teknologi terbaru yang telah membantu bisnis untuk melakukan penelitian dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Basis data relasional merujuk pada basis data yang dapat dihubungkan dalam cara apa pun yang di inginkan (sekaran, 2014:62).
c.    Digital Whiteboard
ini memungkinkan pada sebuah papan (board) yang menampilkan diagram rumit
d.   Videokonferensi Kelompok
Video ini menghasilkan pengaruh rapat tatap muka dengan menggunakan monitor Tv atau Proyektor multimedia yang besar.
e.    Realitas Virtual
Realitas ini menciptakan lingkungan 3–D dalam hal membuat sebuah produk dengan komputer dan memperlihatkannya kepada calon kelompok peminat.
f.     Menghubungkan PC keperalatan Elektronik
Salah satu upaya terkini yang dilakukan oleh microsoft dan Sony adalah menghubungkan PC dan peralatan elektronik konsumen. Misalnya, sebuah perusahaan dapat menyambung camcorder ke PC atau ke seperanti TV untuk mengirim surat video melalui internet (Clark & Bank, 1998). PC merupakan penghubung komunikasi ke sistem informasi perusahaan, PC yang mudah pengoperasiannya memungkinkan manajer melakukan lebih banyak analisis dan mengurangi ketergantungannya pada departemen sistem informasi yang tersentralisasi, dapat dengan cepat mengakses informasi dan menyiapkan laporan lebih banyak.

2.3    Peran Sistem Informasi dalam Keputusan Manajerial
2.3.1   Sistem Informasi dan Pengambilan Keputusan Manajerial
a.    Data Werehousing
       Data werehousing merupakan proses mengekstrak, mentransfer, dan mengintegrasi data yang tersebar diberbagai basis data dan bahkan sistem operasi eksternal, dengan maksud untuk mempermudah analisis dan pengambilan keputusan (sekaran uma, 2014:64).
b.    Penambangan Data (Data Mining)
         Data Mining merupakan alat strategis untuk mencapai tingkatan baru dari intelegensi bisnis. Data mining secara lebih efektif mengungkit data werehouse dengan mengidentifikasi hubungan dan pola yang tersembunyi dalam data yang tersimpan didalamnya.
c.    Riset Operasi
                            Riset operasi merupakan alat canggih yang digunakan untuk menyederhanakan persoalan rumit tertentu yang harus dikuantifikasi melalui penggunaan matematika dan statistik lanjutan untuk melengkapi penilaian pribadi manajer dalam pengambilan keputusan.

2.3.2   Sistem Informasi Manajemen
a.    Sistem Informasi Manajemen (Manajemen Information System)
Merupakan pengguna teknologi komputer untuk menyediakan informasi yang berorientasi pada manajemen level menengah (Maharsi, 2000:129). Sistem manajemen informasi merupakan sistem informasi yang dibutuhkan oleh para manajer dalam suatu organisasi dalam rangka pengambilan keputusan . 
b.    Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
     Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem informasi yang datanya di proses dalam bentuk pembuatan bagi pemakai akhir (Maharsi, 2000:129).
c.    Sistem Pakar (Expert System)
     Sistem pakar merupakan sistem informasi yang berbasis pada pengetahuan yang menggunakan pengetahuan tentang bidang aplikasi khusus untuk menjalankan kegiatan sebagai konsultan ahli bagi pemakai akhir (Maharsi, 2000:130). Sistem pendukung keputusan dan sistem pakar membutuhkan pengguna model keputusan manajemen dan database khusus, sistem pakar merupakan sistem yang membuat keputusan dari sistem pendukung keputusan.

2.3.3   Dimensi Internasional Ruang Maya
          Ruang maya (cyberspace) tidak bebas dari batas geografis atau nuansa budaya. Pemerintah asing dapat menggunakan firewall dan teknologi penyaring sama dengan yang di pergunakan oleh perusahaan – perusahaan Amerika untuk menghalangi hacker komputer. Sebagai hasil, ruang maya yang tanpa pengaturan merupakan sebuah gagasan dongeng. Hukum lokal benar – benar mengatur apa yang dapat dan tidak dapat muncul di ruang maya (Sekaran, 2014:65).
          Perusahaan diseluruh dunia mengembangkan berbagai model baru untuk beroperasi secara kompetitif dalam ekonomi digital. Model – model ini terstruktur, tetap lincah, global tetapi lokal dan berfokus untuk memaksimalkan pengembalian yang disesuaikan dengan resiko dan aset pengetahuan maupun teknologi. Jadi dimensi internasional telah menjadi bagian penting dalam mengelola perusahaan di ekonomi global  yang saling berhubungan dan pasar saat ini entah dipengaruhi oleh perkembangan bisnis internasional dan berhubungan dalam cara tertentu dengan bebagai orang, produk atau jasa yang asalnya bukan dari Negara asal . (O’Brien,2006 hal:645 ).

2.3.4   Penyimpanan dan Pengamanan Data
a.  Penyimpanan Basis Data
       Data merupakan nyawa perusahaan dan sebaiknya disimpan dalam sekurangnya dalam dua lokasi lain, atau setidaknya dicadangkan pada tape dan disimpan dalam lokasi terpencil lainnya (Sekaran, 2014: 66).
b.  Keamanan Data
       Organisasi dan sistem informasi mereka semakin menghadapi ancaman keamanan yang meliputi, di antaranya pembajakan komputer, penipuan internet, dan sabotase dari berbagai sumber luas. Otentikasi, otorisasi dan enkripsi adalah beberapa metodologi keamanan dasar yang dipakai untuk menghalangi orang yang tidak berhak mengakses dan menginprestasikan data (Sekaran, 2014: 66). Sistem keamanan komputer semakin dibutuhkan seiring dengan meningkatnya pengunaan komputer, meningkatnya pengguna yang menghubungkan jaringan LANnya ke internet tetapi tidak diimbangi dengan sdm yang dapat menjaga keamanan data dan informasi yang dimiliki. Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan data antara lain yaitu dengan membatasi akses fisik terhadap komputer serta penyimpanan data, menerapkan mekanisme pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan komputer, membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan, serta membuat transmisi data, perangkat lunak anti-virus, firewall, hak akses, identifikasi pengguna, enkripsi, dan teknik otentikasi seperti password dan sertifikat digital, virtual private network (VPN)
.

2.3.5        Keuntungan Manajerial dari Kemajuan Teknologi
       Secara umum bagi organisasi perusahaan yang menerapkan strategi informasi dengan teknologi informasi yang canggih akan memperoleh beberapa keunggulan sebagai berikut : 1. Penyelarasan Sistem Informasi dengan bisnis yang dilakukan perusahaan akan mampu memberikan kontribusi yang besar. 2. Penentuan prioritas investasi akan semakin berkembang. 3. Memperoleh keunggulan kompetitif (competitive advantage) dari peluang bisnis yang diciptakan. 4. Membangun infrastruktur masa depan yang fleksibel dan hemat biaya. 5. Memperkuat sumber daya dan kompetensi dalam memanfaatkan sistem informasi dengan sukses di masa depan. ( Subchan & Kusuma Ardi Bagus, 2014)

2.3.6        Etika dalam Menangani Teknologi Informasi
Etika TIK  ialah bidang-bidang yang menelaah kekosongan kebijakan dan kerancuan konseptual tentnag penggunaan TIK secara etis di masyarakat. (Moor, 1985). Etika dalam menangani teknologi informasi merupakan seperangkat aturan atau norma yang mengatur perilaku manusia nilai mengenai benar dan kesadaran dalam mengetahui kemampuan dan keterbatasan teknologi informasi dan komunikasi untuk perlindungan terhadap data dan informasi. Teknologi Informasi yang dapat mengantarkan dunia yang tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu dapat menimbulkan masalah bagi privasi seseorang atau organisasi.



BAB III
PENUTUP
3.1    Kesimpulan
Berdasarkan data dan pembahasan bab II yang telah diuraikan, maka disimpulkan:
Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi, harus disadari bahwa lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga mengalami perkembangan. Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan perubahan-perubahan dalam bidang akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen akan menyesuaikan dengan perkembangan kegiatan perusahaan.
Kehadiran teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan,seperti mampu meringankan   aktivitas bisnis yang kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global.

3.2    Saran
Dari hasil pembahasan berikut ini, beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut terhadap makalah ini yaitu :

     Penulis berharap agar pembahasan mengenai teknologi dan penelitian bisnis  lebih berkembang di suatu organisasi manajemen bisnis. Dan bagi pembaca menjadi suatu tolak ukur untuk menerapkan aplikasi teknologi dalam dunia bisnis.



DAFTAR PUSTAKA
Ardianti, Retno. 2006. Tinjauan terhadap dampak teknologi informasi dalam organisasi bisnis dan upaya untuk merealisasikan manfaat positifnya. Jurnal Manajemen dan kewirausahaan, Vol 8, No.2.
Chotimah. 2012. Work group computing dan groupware.
Fauzi, Akhmad. 2008. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Maharsi, Sri. 2000. Pengaruh perkembangan teknologi informasi terhadap 
       bidang akuntansi manajemen. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 2, No. 2.
Moor, James H. 1985. what is computer ethics. in terrell ward bynum (ed):
       Compoter and ethics. Blackwell, pp 266-75
Sekaran, Uma. 2014. Research Methods For Business. Jakarta : Salemba Empat.
Yenty Yuliani, Oliviani. 2000. Penggunaan teknologi dalam bisnis. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol 2, No. 1.



0 komentar

Posting Komentar